Perbedaan karya seni rupa anak dan orang dewasa
a. Seni rupa bagi anak adalah sebagai media kegiatan untuk mengembangkan potensi jiwa dalam pengembangan diri. Pengalaman berseni rupa bagi anak merupakan bagian dari kehidupannya. Melalui pengalaman berseni rupa, anak mengenal olah pikir, olah rasa, dan olah krida sebagai perluasan lahan bermain yang harmonis. Dengan mengamati, meniru, mengangan-angan, mencoba, dan mencipta suatu perwujudan melalui pengorganisasian unsur-unsur visual, berarti anak telah berseni rupa. Untuk mewujudkan karyanya dapat melalui penggunaan berbagai alat dan bahan (media) dengan berbagai ragam caranya. Memandang keberhasilan seni rupa anak bukan semata-mata hanya dari segi produk ciptaannya saja, bahkan yang lebih penting adalah dari segi proses penciptaannya. Produk ciptaan bukanlah target akhir bagi anak. Melakukan kegiatan berseni rupa merupakan lintasan yang sangat penting bagi anak untuk pertumbuhan jiwa dan raganya.
b. Seni rupa karya orang dewasa diukur dan dinilai dari beberapa aspek, seperti gaya/corak dan alirannya, teknik dan penggunaan alat serta bahannya, pengorganisasian unsur-unsurnya, pesan yang dibawakannya, kebaharuan atau kemutakhirannya, kemurnian ciptaannya, dan sebagainya. Karya orang dewasa dipandang dari aspek nilai seni produknya, karena wujud karya itulah sebagai target akhir ciptaannya.
a. Seni rupa bagi anak adalah sebagai media kegiatan untuk mengembangkan potensi jiwa dalam pengembangan diri. Pengalaman berseni rupa bagi anak merupakan bagian dari kehidupannya. Melalui pengalaman berseni rupa, anak mengenal olah pikir, olah rasa, dan olah krida sebagai perluasan lahan bermain yang harmonis. Dengan mengamati, meniru, mengangan-angan, mencoba, dan mencipta suatu perwujudan melalui pengorganisasian unsur-unsur visual, berarti anak telah berseni rupa. Untuk mewujudkan karyanya dapat melalui penggunaan berbagai alat dan bahan (media) dengan berbagai ragam caranya. Memandang keberhasilan seni rupa anak bukan semata-mata hanya dari segi produk ciptaannya saja, bahkan yang lebih penting adalah dari segi proses penciptaannya. Produk ciptaan bukanlah target akhir bagi anak. Melakukan kegiatan berseni rupa merupakan lintasan yang sangat penting bagi anak untuk pertumbuhan jiwa dan raganya.
b. Seni rupa karya orang dewasa diukur dan dinilai dari beberapa aspek, seperti gaya/corak dan alirannya, teknik dan penggunaan alat serta bahannya, pengorganisasian unsur-unsurnya, pesan yang dibawakannya, kebaharuan atau kemutakhirannya, kemurnian ciptaannya, dan sebagainya. Karya orang dewasa dipandang dari aspek nilai seni produknya, karena wujud karya itulah sebagai target akhir ciptaannya.
Seni sebagai media pendidikan
Dalam dunia pendidikan, seni memiliki banyak peran dalam proses pembelajaran di tingkat Sekolah Dasar. Bebrapa hal yang di dapat dengan belajar seni diantaranya:
- Memberikan fasilitas yang sebesar-besarnya kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya (ekspresi bebas).
- Melatih imajinasi anak, ini merupakan konsekuensi logis dalam kegiatan ekspresi supaya dalam berekspresi seorang anak mempunyai bayangan terlebih dahulu.
- Memberikan pengalaman estetik dan mampu memberi umpan balik penilaian terhadap suatu karya seni
- Pembinaan sensivitas serta rasa pada umumnya, hasil yang diharapkan adalah terbinanya visi artistik dan fiksi imajinatif.
- Mampu memberikan pembinaan keterampilan yaitu dengan membina kemampuan praktek berkarya seni kerajinan. Hal ini berguna untuk mempersiapkan kemampuan terampil dan praktis sebagai bekal hidup di kemudian hari.
0 komentar:
Posting Komentar